Mendag Pastikan Stok Aman di Tengah Aksi Demo Ricuh Jakarta
Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan pemerintah terus berkoordinasi dengan dunia usaha untuk memastikan ketersediaan kebutuhan masyarakat, menyusul aksi demonstrasi yang terjadi dalam dua hari terakhir. Salah satu pihak yang dilibatkan adalah Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
“Kita sudah koordinasi terus dengan Aprindo,” ujar Budi saat ditemui di Jakarta, Sabtu (30/8/2025).
Ia mengungkapkan hingga kini belum ada laporan keluhan dari pelaku usaha terkait dampak demonstrasi. Kendati demikian, koordinasi tetap dilakukan sebagai langkah antisipasi.
“Belum ada yang menyampaikan keluhan, tapi prinsipnya kita siap terus berkoordinasi, mengerjakan bareng-bareng,” tambahnya.
Budi juga memastikan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan barang. Menurutnya, pasokan kebutuhan pokok baik di ritel modern maupun pasar rakyat tetap aman.
“Jadi kami sampaikan ke masyarakat, tidak perlu panik. Semua kebutuhan di ritel maupun pasar rakyat aman. Stok terjamin,” tegasnya.
Sebagai catatan, demonstrasi yang berlangsung sejak Kamis (28/8) hingga Jumat (29/8) bermula dari aksi buruh di depan Gedung DPR/MPR RI. Situasi kemudian memanas hingga ricuh pada malam hari di kawasan Palmerah dan Bendungan Hilir.
Kericuhan memuncak ketika seorang pengemudi ojek online (ojol) tertabrak kendaraan taktis Barracuda milik Brimob Polda Metro Jaya di depan Rumah Susun Bendungan Hilir. Selain buruh dan ojol, aksi mahasiswa juga ikut mewarnai gelombang protes.
Aksi mahasiswa digelar di depan Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, yang berlangsung hingga larut malam dan menimbulkan kerusakan fasilitas umum, termasuk terbakarnya halte Transjakarta.
