Meriahnya Sholat Jumat Perdana di Mesjid Imam Muslim
USAHAMUSLIM.ID, Makassar – Sekitar 200-an lebih kaum muslimin dari Tamalanrea dan Biringkanaya menghadiri sholat Jumat perdana di Masjid Imam Muslim yang berlokasi di jalan Paccerakkang, No. 224, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Jumat (17/3/2023).
Sekretaris Panitia Pembangunan Mesjid Imam Muslim, Andy Rafi Abu Fadhel dalam sambutannya mengatakan, meskipun belum sepenuhnya rampung, namun Mesjid Imam Muslim sudah dapat dimanfaatkan untuk sholat berjamaah.
“Insya Allah nanti, di mesjid ini kita akan melaksanakan sholat Tarawih selama Ramadhan, kami menyampaikan kepada seluruh kaum muslimin yang bermukim di sekitar mesjid ini untuk berbondong-bondong datang memakmurkan mesjid ini.” himbaunya.
Sementara itu bertindak sebagai khatib dan Imam dalam sholat Jumat Perdana itu, ust. Jamaluddin Abu Yahya hafidzahullah.
Dalam khutbahnya, Ust. Jamaluddin yang sekaligus sebagai pembina Yayasan Imam Muslim Makassar menjelaskan mengenai keutamaan orang yang memakmurkan mesjid.
“Ada dua cara dalam memakmurkan mesjid. Pertama dengan ikut serta dalam membangunnya, baik dengan biaya atau dengan tenaga atau sumbangan pemikiran. Kedua, dengan menjadi jamaah sholat yang tidak pernah absen di setiap waktu sholat atau mengikuti kegiatan taklim yang berlangsung di mesjid itu.” jelasnya.
Selesai shalat Jumat, ratusan jamaah shalat Jumat itu kemudian menikmati santapan makan siang secara bersama-sama.
Lokasinya yang berada di tengah lahan kosong di sela-sela pemukiman warga di Paccerakkang, tidak menghalangi antusiasme masyarakat muslim untuk hadir beribadah di masjid itu. Terlihat dari ramainya kendaraan roda dua maupun roda empat yang terparkir di halaman mesjid yang masih berupa gundukan-gundukan tanah.
Abdul Aras, salah seorang jamaah sholat Jumat yang ditemui usahamuslim mengakui dirinya sengaja datang untuk ikut memakmurkan shalat Jumat Perdana di mesjid itu.
”Insya Allah ada sebanyak 200-an lebih Masyarakat yang datang untuk Shalat Jum’at Perdana hari ini,” ungkapnya.
Sementara itu Salahuddin, salah seorang jamaah lainnya mengungkapkan rasa senangnya dengan adanya mesjid Imam Muslim yang kebetulan dibangun tidak jauh dari rumahnya itu.
“Alhamdulillah, saya senang dengan adanya mesjid Imam Muslim ini, kebetulan jaraknya tidak jauh dari rumah saya.” katanya.
Mesjid Imam Muslim yang sedang dalam tahap pembangunan ini diarsiteki oleh Arsitekita.
Gambar desain bangunan gedung Mesjid Imam Muslim menunjukkan sebuah bangunan Mesjid yang mengusung konsep minimalis modern, sebagai salah satu desain masjid kekinian. Desainnya bergaya modern, dengan kombinasi motif yang sekaligus berfungsi sebagai instalasi, menghasilkan nilai estetika pada sebuah rumah ibadah masa kini yang berwawasan lingkungan.
Sang perancang bangunan Mesjid Imam Muslim, nampaknya tidak hanya terfokus kepada desain yang menarik, tetapi juga sangat mengutamakan posisi dan arah kiblat yang presisi.
Demikian pula dalam hal jaminan kesuciannya, sebagai syarat mutlak untuk sebuah Mesjid.
Di Mesjid Imam Muslim itu, kita melihat sebuah kesungguhan dari jajaran panitia dan pengurus Mesjid dalam berupaya menciptakan tempat ibadah yang representatif bagi umat Islam. Hal itu terlihat dari sejak awal proses pembangunan mesjid Imam Muslim dimulai.
Bagi segenap muhsinin yang ingin turut serta mengambil bagian dalam mewujudkan sarana ibadah yang indah, modern dan representatif ini, kesempatan masih terbuka lebar, silakan hubungi panitia pembangunan Mesjid Imam Muslim.
“Barang siapa yang membangun mesjid di dunia, maka Allah membangunkan sebuah istana dari intan berlian di Syurga.” kata Ustadz Jamaluddin Abu Yahya dalam khutbahnya. (UM)