Kesehatan

Cuka Apel yang Serba Guna dan Kaya Manfaat

USAHAMUSLIM.ID, MAKASSAR – Apel, yang selama ini kita kenal sebagai buah yang renyah dengan rasa manis asam dan beraroma wangi itu, siapa sangka bila ternyata dia juga termasuk salah satu jenis herbal serba guna yang disebut-sebut dapat memberikan efek positif bagi kesehatan.

Pada zaman Yunani kuno, buah apel ini dijadikan cuka, dan dijadikan sebagai salah satu bahan pengobatan yang banyak dipakai oleh ahli kesehatan di masa itu.

Proses membuatan cuka dengan bahan buah apel ini, dibuat dengan cara buah apel dilumatkan lalu diperas untuk mendapatkan cairan apelnya.
Ke dalam cairan apel ini kemudian dimasukkan bakteri dan ragi untuk memulai proses fermentasi alkohol. Juga ditambahkan gula.

Pada proses fermentasi selanjutnya, bakteri pembentuk asam asetat (acetobacter) akan mengubah alkohol menjadi cuka. Cuka yang diperoleh dari proses fermentasi ini akan menyisakan komponen seperti asam asetat, asam gallic, katekin, dan lain-lain. Inilah yang menjadikan cuka memiliki manfaat sebagai antioksidan serta antibakteri.

Saat ini cuka apel, mulai kembali dimanfaatkan oleh masyarakat dan dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Bahkan cuka apel dikabarkan bisa membantu pengobatan penyakit.

Apa saja manfaat cuka apel yang bisa kita dapatkan untuk kesehatan ?
Apakah ada efek sampingnya?
Di mana kita bisa memperolehnya ?

Nah kali ini usahamuslim.id akan mengulasnya dengan lengkap untuk Anda.

Secara umum, cuka apel memiliki banyak sekali manfaat, sehingga menjadikan cairan fermentasi ini banyak diincar masyarakat untuk mendapatkan khasiatnya.

Di antara sekian banyak manfaat dari cuka Apel, UM akan mengulas lima di antaranya, yakni :

1. Membantu menurunkan berat badan

Salah satu manfaat cuka apel yang banyak dipercaya yaitu membantu menurunkan berat badan. Direktur Rumah Sakit Permata Hati, dr. Armanto Makmun ketika dihubungi usahamuslim.id menyatakan bahwa cuka apel kemungkinan berpengaruh terhadap penurunan berat badan.

“Iya bisa, tetapi mengkonsumsinya harus hati-hati, tak boleh berlebihan,” katanya.

Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi cuka apel dapat membantu menurunkan berat badan, meskipun dalam jumlah yang sedikit, yakni antara 1 sampai 2 kg.

Meskipun cuka apel terbukti dapat membantu menurunkan berat badan, namun dr. Armanto dari RS. Permata Hati menyarankan untuk melakukan upaya penurunan berat badan dengan cara yang benar, yakni menjaga pola makan sehat dan berolahraga yang cukup.

“Cuka apel hanya sebagai membantu saja, bukan sebagai satu-satunya cara, dan mengkonsumsinya harus hati-hati, terutama bila seseorang itu menderita penyakit maag. Sebaiknya cuka apel jangan diminum ketika perut sedang kosong,”imbuhnya.

2. Mengatur kadar gula dalam darah

Ini merupakan salah satu manfaat cuka apel yang paling dikenal. Terutama bagi penderita diabetes, kadar gula dalam darah merupakan suatu hal yang harus diperhatikan dengan serius. Suatu penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care menyatakan bahwa cuka dapat meningkatkan sensitivitas insulin, terutama saat kita mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat. Ketika mengonsumsi cuka apel sebelum makan, maka cuka apel bekerja dengan cara memperlambat proses pelepasan gula dari makanan ke dalam darah. Ini mencegah kita mengalami sugar rush, suatu keadaan di mana kadar gula dalam darah melonjak tiba-tiba setelah mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat.

Meskipun begitu, fokus terhadap pola makan sehat secara keseluruhan tetap harus dilakukan jika Anda memiliki penyakit diabetes. Para ahli tidak menyarankan untuk berhenti mengonsumsi obat diabetes lalu digantikan dengan cuka apel.

“Tapi sebaiknya tetap hati-hati dan harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.” ujar dr. Armanto Makmun

3. Mengatasi sembelit, maag, asam lambung, dan gangguan pencernaan lain

Karena sifatnya yang membatasi penyerapan karbohidrat, maka sebagian karbohidrat dan pati yang tidak tercerna kemudian akan menjadi makanan untuk bakteri baik yang terdapat dalam sistem pencernaan. Kita disarankan mengonsumsi cuka apel yang belum mengalami proses penyaringan. Biasanya jenis cuka apel ini berwarna coklat keruh dan jika didiamkan akan terbentuk ampas di dasar botol. Ampas ini disebut “the mother”, kaya akan probiotik dan bakteri-bakteri baik lain yang berperan dalam menyehatkan saluran cerna. Jenis cuka apel ini dapat membantu kerja sistem imun dan bagi sebagian orang bisa mencegah sembelit semakin parah. Bahkan konsumsi cuka apel juga dapat membantu mengatasi gangguan asam lambung dan maag.

4. Manfaat cuka apel untuk diare

Cuka apel terbuat dari ekstrak apel yang difermentasi. Fermentasi apel ini menghasilkan senyawa pektin yang membantu mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Keberadaan bakteri baik di usus ini sangat baik bagi pencernaan, karena dapat melancarkan saluran cerna serta mencegah peradangan pada organ cerna. Karena cuka apel berperan sebagai antibiotik alami, beberapa peneliti menyimpulkan bahwa bahan ini efektif untuk mengatasi diare akibat infeksi bakteri.

5. Menjaga kesehatan jantung

Mengonsumsi cuka apel secara teratur dapat menurunkan kadar lemak dalam darah (lipid). Menurunkan kadar lipid dapat membantu mencegah penyakit jantung, yang menjadi salah satu faktor penyebab disfungsi ereksi (impotensi) pada pria. Sebuah studi tahun 2014 pada tikus betina menemukan manfaat cuka apel yang serupa, yakni mampu menurunkan lemak dalam darah. Kemudian, studi tahun 2017 menyatakan bahwa tikus jantan yang diberikan cuka apel memiliki kesehatan jantung dan pembuluh darah yang lebih baik. Meskipun tikus mengkonsumsi makanan tinggi lemak, cuka apel mampu mengurangi risiko obesitas yang berkaitan dengan kesehatan jantung yang buruk. Tikus yang mengonsumsi cuka apel juga cenderung tidak mengalami perubahan metabolik yang terkait dengan risiko obesitas dan penyakit jantung.

Itulah di antara lima manfaat cuka apel, namun menurut dr. Armanto, masih perlu lebih banyak lagi studi untuk meneliti manfaat cuka apel dalam memperbaiki gejala-gejala penyakit penyebab disfungsi ereksi, maupun manfaatnya secara langsung pada impotensi itu sendiri. Bagaimanapun juga, cuka apel bukanlah obat impotensi yang utama. Siapa pun yang hendak menggunakan cuka apel sebagai pengobatan alami tetap harus bijak dan berhati-hati.

Untuk Anda yang membutuhkan cuka apel, Anda bisa membelinya di kios Raja Kurma yang di Makassar telah memiliki 2 cabang, yakni di jalan Goa Ria, Sudiang dan jalan Antang Raya. (UM)

Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button