6 Jurus Melawan Rasa Takut Memulai Berbisnis
USAHAMUSLIM.ID,MAKASSAR – Ada banyak kekhawatiran yang akan melanda ketika seseorang akan menceburkan diri dalam dunia bisnis. Takut gagal, takut rugi, takut bangkrut, khawatir dagangannya tidak laku, khawatir dengan cara memulainya yang tidak benar, takut kalah dalam menghadapi persaingan dan lain lain.
Rasa takut dan was-was itu adalah hal yang wajar dan pasti akan menimpa semua orang, namun bila dibiarkan maka rasa takut itu akan memperburuk kinerja dan semangat dalam merintis bisnis. Oleh karenanya wajib untuk segera dibasmi agar tidak berkembang biak dalam benak Anda.
Lalu, apa saja upaya yang bisa dilakukan untuk membasmi rasa takut itu ?
Berikut ini usahamuslim.id telah merangkum beberapa tips untuk mengatasi hal tersebut
6 jurus untuk membasmi rasa takut memulai berbisnis.
1. Berpikirlah Positif dan Jadikan Bisnis sebagai Ibadah
Apapun jenis pekerjaan yang sedang Anda jalani, bentuk apapun bisnis yang sedang Anda geluti, penting bagi Anda untuk menjalankan semuanya di atas pola pikir yang positif. Miliki kebiasaan untuk selalu berpikir positif, bahkan di saat-saat yang tidak baik. Dengan pola pikir yang benar, Anda tidak akan terjebak dalam masalah, karena Anda selalu mencari solusi atas setiap masalah.
Dalam menjalankan bisnis penting sekali untuk membangun pola fikiran positif, agar kita selalu mampu menemukan makna positif dari semua keadaan, bahkan dalam setiap kegagalan pun terkandung nilai-nilai positif. Selalu ada hikmah dan pelajaran yang terkandung di dalam setiap keadaan.
Yang terutama adalah menjadikan bisnis sebagai ibadah, bahwa bisnis itu tidak hanya semata-mata persoalan untung dan rugi, tetapi lebih luas adalah masalah halal dan haram, terkait masalah dosa dan pahala, berkah dan musibah, dan hanya orang yang berfikiran positif yang bisa berfikiran seperti itu dan menjadikan segala situasi dan keadaan sebagai sumber pelajaran berharga untuk mendukung langkah-langkah menuju kesuksesan yang barokah.
2. Fokus pada Proses dan nikmatilah
Dalam menjalani bisnis ada kalanya kita pasang naik ke atas, tak jarang pula surut terjun bebas jatuh tersungkur ke bawah. Itu adalah proses perjalanan menuju puncak kesuksesan. Kesuksesan adalah target kita, dia adalah titik hasil yang kita jadikan sebagai tujuan. Namun, jangan terlalu memikirkan hasilnya. Fokuslah pada setiap langkah yang Anda jalani.
Dalam perjalanan proses menuju kesuksesan, tidak selamanya berlangsung mulus dan lancar, bahkan hasil yang diperoleh terkadang jauh dari harapan.
Tetapi itulah proses yang mau tidak mau harus kita jalani. Namun hanya itu yang wajib kita lakukan, adapun keberhasilan yang menjadi tujuan kita, itu sepenuhnya hak prerogatif Allah. Kita hanya wajib berusaha, namun tidak wajib berhasil.
3. Fahami bahwa Kegagalan adalah Keberhasilan yang tertunda
Berbicara tentang menjalankan sebuah usaha adalah berbicara tentang mengambil resiko gagal, resiko rugi, resiko salah, bahkan tentang resiko bangkrut. Dan resiko ini sesungguhnya adalah cambuk bagi para pebisnis agar makin gigih dalam memperjuangkan bisnisnya.
Sesungguhnya kegagalan dalam berbisnis bukanlah ‘aib’, tetapi hanyalah keberhasilan yang tertunda. Kegagalan hanya sebagai latihan kesabaran, latihan mental agar makin kuat dan makin teguh dalam berjuang.
Belajar dari kegagalan adalah merupakan hal terpenting dalam menjalankan proses kehidupan. Termasuk dalam merintis dan menjalankan bisnis, pasti akan mengalami banyak kendala dan kegagalan demi kegagalan. Maka untuk menyikapi kegagalan dalam merinits dan menjalankan bisnis ini, ada banyak hal yang memang perlu diperhatikan.
Mulai dari bagaimana mengikuti tren, bagaimana menyikapi persaingan, bagaimana menjalankan operasional, bagaimana berpromosi, bagaimana mempertahankan cita rasa, bagaimana menciptakan sebuah brand, itu semua adalah hal-hal yang perlu menjadi pertimbangan, untuk menjadikan sebuah bisnis dapat berkembang dengan baik.
4. Jangan Dengarkan Omongan dan Pendapat Orang Lain
Anda tidak akan pernah benar, menurut pendapat orang lain. Sebaik apapun upaya dan langkah yang telah anda lakukan tetap akan dipandang buruk oleh orang lain. Oleh karena itu jangan pernah menjadikan omongan orang lain sebagai acuan. Jangan pernah terpengaruh dengan pandangan negatif orang lain.
Biarkan orang lain berpikir buruk tentang Anda. Jangan buang energi untuk membalasnya. Namun, jadikan omongan orang lain sebagai motivasi untuk Anda membuktikan jika Anda bisa sukses. Sekalipun Anda gagal, omongan orang lain jangan diambil hati. Fokus saja dengan orang-orang yang mendukung Anda.
5. Jangan Menyalahkan Diri Sendiri
Setiap orang memiliki masa kelam di masa lalu, setiap kita diselimuti kekurangan dan pasti akan terus melakukan kesalahan selama hidup. Oleh karena itu, jangan pernah menghukum diri sendiri dengan menyalahkan diri Anda saat hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Jangan meratapi kegagalan. Ingat, tidak semua rencana akan berjalan mulus.
Ada banyak hikmah yang dapat dipetik dari setiap kejadian buruk, baik yang terjadi di masa lalu maupun yang terjadi dalam masa-masa sepanjang perjalanan hidup kita.
6. Tingkatkan Kemampuan dan Redam Resisten dalam Diri
Rasa takut gagal itu bisa terjadi karena ketidaksiapan Anda dalam berbisnis, karena Anda belum memiliki pengetahuan dan keterampilan bisnis yang memadai. Untuk itu, pastikan Anda meningkatkan kemampuan diri. Belajarlah tentang dunia bisnis yang ingin Anda jalani.
Teruslah memperluas wawasan bisnis, agar lebih siap untuk memulai usaha. Jangan biarkan energi negatif membunuh kreativitasmu, karena musuh abadi terbesar seseorang ada di dalam diri sendiri yang di sebut dengan resisten. Resisten adalah energi yang mengganggu saat kita ingin mengerjakan sebuah karya, yang mencegah kita untuk berbuat dan menjadikan seseorang merasa baik baik saja dalam ketertinggalannya.
Untuk mengalahkan resisten dalam diri, diperlukan keberanian dan formula yang tepat, agar kita mampu mengubah passion menjadi panggilan hidup. Setiap orang mempunyai dua sisi kehidupan yang berbeda, yaitu hidup yang kita jalani sekarang dan hidup di masa depan. Semakin kuat panggilan jiwamu maka kamu akan mengalami resistensi dalam dirimu semakin kuat. Resisten muncul ketika kita ingin keluar dari kondisi lama dan mencari sesuatu yang baru dan lebih baik.
Sebagai contoh, kamu ingin memulai bisnis, tapi resisten mengatakan kamu tidak cukup hebat dalam berbisnis.
Atau kamu ingin mengajukan proposal bisnis, resisten mengatakan bahwa ide bisnismu tidak cukup bagus dan investor akan menolakmu.
Mungkin kamu ingin segera melunasi hutang tapi resisten berkata kamu tidak akan mampu.
Resisten ini bisa muncul sebagai suara lain dalam diri kita. Suara ini memberi asupan negatif untuk pikiran kita. Resisten akan selalu menghambat kita menjalani hidup yang kita inginkan, maka penting untuk dilawan dan diredam dengan menumbuhkan kemampuan dan kepercayaan diri.
Nah, itulah enam jurus dalam melawan rasa takut bagi Anda yang ingin memulai usaha. Lakukan enam jurus itu untuk menghilangkan rasa takut gagal yang berlebihan. Ketakutan itu adalah hal yang wajar. Anda hanya perlu melawannya agar tidak membuat Anda menyerah sebelum mencoba. Jadi, mulailah bisnis Anda dengan penuh keberanian dan rasa percaya diri, jangan lupa senantiasa berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, sebab kewajiban kita hanya berusaha dan berikhtiar, adapun kesuksesan dan keberhasilan ada di tangan Allah, Robbul Jalil. (UM)